DINAMIKA PERUBAHAN LITOSFER DAN PEDOSFER SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI
Lapisan kulit bumi sering disebut
litosfer. Berasal dari kata
litos artinya batu,
sfeer atau
sphaira
artinya bulatan. Jadi litosfer adalah lapisan kerak bumi atau kulit
bumi yang terdiri dari batu2an yang keras dan tanah, sedangkan tanah itu
sendiri berasal dari batuan yang melapuk. Batu2an pembentuk lapisan
kerak bumi ini banyak mengandung mineral2 yang berbentuk Kristal dan
hablur. Selain itu ada juga beberapa jenis logam.
Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di bagian benua/daratan
lebih tebal daripada di bawah samudera. Bumi tersusun atas beberapa
lapisan :
- Barisfer, yaitu lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun atas lapisan nife (niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari2nya ± 3.470 km dan batas luarnya ± 2.900 km di bawah permukaan bumi.
- Asthenosfer (Mantle), adalah lapisan pengantara yaitu lapisan yang terdapat di atas barisfer setebal ± 1.700 km. berat jenisnya rata2 5 gr/cm3, merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar.
- Litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas asthenosfer, dengan ketebalan ± 1.200 km. berat jenisnya rata2 2,8 gr/cm3. Litosfer terdiri atas 2 bagian :
a)
Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan aluminium, senyawanya dalam bentuk
SiO2 dan
Al2O3.
Dalam lapisan ini terdapat batuan antara lain batuan sedimen, granit,
andesit, dan batuan metamorf. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak
bersifat padat dan kaku memiliki ketebalan ± 35 km. kerak ini dibagi
menjadi dua bagian yakni :
- Kerak benua, merupakan benda padat yang
terdiri dari batuan beku granit pada bagian atasnya dan batuan beku
basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini yang menempati sebagai benua.
- Kerak samudera, merupakan benda padat yang
terdiri atas endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya
terdapat batu2an vulkanik dan lapisan yang paling bawah tersusun atas
batuan beku gabro dan peridotit. Kerak ini menempati sebagai samudera.
b)
Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa
SiO2 dan
MgO.
Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan
sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferromagnesium
dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan yang bersifat elastis
dan mempunyai ketebalan rata2 65 km.